ARTI LAMBANG GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN NGANJUK 11.181/11.182 POMOSDA
TARUNA KRETAWADANA
GUGUS DEPAN NGANJUK 11.181/11.182 POMOSDA
TARUNA KRETAWADANA
1. Tulisan “TARUNA KRETAWADANA” adalah nama pangkalan kepramukaan yang ada di POMOSDA Tanjunganom Nganjuk. Kata-kata tersebut diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti “Pemuda yang berada di barisan depan” atau “garda depan”, hal ini dimaksudkan agar anggota kepanduan yang ada di POMOSDA benar-benar menjadi pemimpin yang tidak hanya bisa memimpin orang lain, tetapi juga bisa memimpin dirinya sendiri agar bisa menjadi anggota pramuka yang hakiki. Yakni secara lahiriyah menjalani kegiatan pendidikan kepramukaan dan dibarengi hati yang selalu ingat akan tuhannya. Dan akan mempertanggungjawabkan kepimimpinannya itu kelak dihari akhir, sebab Kullukum ro’in wa mas’ulun an roiyatih (setiap dari kamu adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinan kamu kelak dihari akhir)
2. Dua garis segilima berwarna putih melambangkan kegiatan pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan dalam bingkai Pancasila yang ilahi. Pancasila yang dikehendaki oleh perumusnya, sehingga kegiatan pendidikan kepramukaan yang merupakan lembaga pendidika di luar sekolah dan diluar keluarga bisa mengena kepada para anggota, sehingga mereka dituntut untuk memahami, menghayati, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari tanpa ada paksaan dari orang lain dan murni dari kesadaran pribadinya.
Garis putih segilima yang ada diluar adalah karena memahami, menghayati dan mengamalkan pancasila dengan baik dan benar, maka akan terjalin hubungan antar sesame anggota pramuka maupun dengan masyarakat luas dengan eratnya sehingga habluminannas itu bukan omong kosong tetapi benar-benar bisa diterapkan
Garis putih segilima yang ada didalam adalah karena sudah menepati tatanan syariat dengan menjalani hubungan antar sesame anggot apramuka maupun masyarakat luas dengan baik, maka akan berusaha agar bisa menjalin hubungan dengan Allah (Habluminallah). Yakni selalu mengingat-ingat ada dan wujudnya Dzat Allah yang Wajibul Wujud. Dan hubungan ini sifatnya tidak semu tetapi benar-benar nyata dan bisa dijalankan karena dibimbing oleh utusan Nya yang ada di bumi.
3. Pita bertuliskan SMA POMOSDA’S scout adalah Base Camp kegiatan kepanduan Taruna Kretawadana putra maupun putrid itu berada di POMOSDA
4. Tulisan nganjuk 11.181/11.182 diatas pita yang bertuliskan SMA POMOSDA’S SCOUT adalah nomor gugus depan untuk POMOSDA
5. Buku terbuka dengan warna putih adalah symbol pengetahuan. Jadi, penyelenggaraan pendidikan kepramukaan digugus depan SMA POMOSDA adalah sebagai usaha pengkayaan ilmu pengetahuan dengan menggunakan prinsip dasar metodik pendidika kepramukaan (PDMPK) yang diserasikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan IPTEK dan didasari dengan IMPTAQ, sehingga akan menghasilkan insane pramuka yang terbina watak, mental, jasmani, rohani, bakat, pengetahuan, pengalaman dan kecakapannya lewat pramuka melalui kegiatan yang dilakukan dengan praktek sercara praktis dengan mnggunakan system among dan prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan
6. Dua tunas kelapa bersinggungan dengan warna kuning, hal ini melambangkan satuan terpisah antara putra dan putri. Ini sesuai dengan yang dimaksud dalam prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan, bahwa pelaksanaan pendidikan kepramukaan antara putra dan putrid itu dalam satuan terpisah.
7. Dua buah gapura berwarna coklat, melambangkan pramuka sebagai pintu gerbang untuk melangkah menggapai cita-cita. Sehingga, walau pramuka itu kegiatan nonformal tetapi benar-benar mengandung nilai pendidikan seperti pendidikan formal.
8. Trisula ditengah-tengah gapura sebagai senjata yang sesalu dipegang teguh oleh setiap anggota dalam rangka menggapai cita-cita yang luhur. Trisula juga melambangkan trisatya sebagai sebagai janji anggota pramuka yang harus ditepati. Selain itu juga mempunyai makna Ilmu – Amal – Taqwa yang mendarah mendaging karena sadar betul sebagai orang yang Islam, Iman dan Ihsan dan juga melambangkan senjata Imam Mahdi.
9. Bintang di atas trisula adalah lambing cita-cita yang luhur yang akan digapai seperti yang dimaksud dalam teks pembukaan UUD 1945, “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorong oleh keinginan luhur ….” Yakni semua kegiatan kepramukaan itu digunakan sebagai pancatan pulang kembali kepada Allah SWT. Sebab itulah cita-cita luhurnya anggota Pramuka Taruna Kretawadana yang berpangkalan di POMOSDA
10. Matahari terbit adalah symbol kekuatan penuh untuk menggapai cita-cita tadi. Untuk itu anggota pramuka taruna kretawadana dituntut mempunyai kesadaran dalam berbagai aktifitas dan kegiatan yang dilakoni laksana kesadaran matarai yang selalu tepat waktu dan tidak mengenal lelah dan pantang mundur.
11. Sepuluh pancaran sinar matahari melambangkan dasa darma, sehingga dengan kesadaran mataharinya bisa menepati sepuluh darma (kewajiban) anggota pramuka dalam kehidupan sehari-hari.
12. Warna hitam yang dipilih sebagai warna dasar adalah symbol kemurnian laksana hajar aswad.
1 komentar:
qt para garda depan, siapkan diri adik-adik!!!
Posting Komentar